Penanda nilai kondensator dengan pita warna
Penandaan nilai kondensator dengan pita warna, biasanya diterapkan pada kondensator kertas, kondensator polikarbonat metal dan kondensator polyester, cara membaca nilainya dimulai dari pita warna paling atas lalu berangsur turun kebawah, kode warna yang digunakan mirip dengan kode warna pada resistor, tetapi dengan meninggalkan warna emas dan perak. Jumlah pita warna bisanya lima warna, jika ditemui hanya empat warna artinya pita warna yang menunjukkan tegangan kerja maksimum tidak disertakan, dalam kondisi seperti ini maka tegangan kerja yang diizinkan maksimum adalah sebesar 50 Volt.
Contoh, sebuah kondensator yang memiliki pita warna
: Merah, Merah, Kuning, Hitam, Merah adalah bernilai 220000
pF 0% 250 V = 220 nF 0% 250 V. Cara membaca yang lebih mudah adalah:
pita pertama, Merah, mempunyai harga 2 dan pita kedua, Merah, mempunyai
harga 2, sehingga keduanya dihitung sebagai 22. Pita ketiga, kuning,
mempunyai harga 104, yang berarti menambahkan empat nol
dibelakang angka 22, sedangkan pita keempat, Hitam, merupakan kode untuk
toleransi 0%, dan pita kelima Merah yang menunjukkan tegangan kerja
maksimum 250V. Secara keseluruhan skema warna Merah, Merah, Kuning,
Hitam, Merah memberikan nilai 220.000pF pada keakuratan 0% dengan
tegangan kerja maksimum 250V. Dibawah ini adalah tabel warna yang dapat
digunakan sebagai acuan.
Warna | Pita pertama | Pita kedua | Pita ketiga (pengali) |
Pita keempat (toleransi) |
Pita kelima (Tegangan kerja) |
![]() |
---|---|---|---|---|---|---|
Hitam | 0 | 0 | ×100 | 100V | ||
Cokelat | 1 | 1 | ×101 | 100V | ||
Merah | 2 | 2 | ×102 | 250V | ||
Oranye | 3 | 3 | ×103 | 250V | ||
Kuning | 4 | 4 | ×104 | 400V | ||
Hijau | 5 | 5 | ×105 | 400V | ||
Biru | 6 | 6 | ×106 | 630V | ||
Ungu | 7 | 7 | ×107 | 630V | ||
Abu-abu | 8 | 8 | ×108 | 630V | ||
Putih | 9 | 9 | ×109 | ±10% | 630V |
0 komentar:
Posting Komentar